Jumat, 29 Januari 2021

Kapal Terapung dilautan

 Kapal pesiar MS Allure of the Seas yang dibuat oleh Royal Caribbean International Company pada tahun 2006, memiliki kapasitas penumpang sebanyak 1385 orang, dilengkapi 25 restoran, memiliki 2000 orang kru profesional. Tinggi kapal ini adalah 72 meter dan panjang 360 meter, merupakan kapal pesiar termewah dan terbesar pertama (aneh-unik.com)



Kapal pesiar yang bernama MS Allure of the Seas merupakan kapal pesiar terbesar di dunia
Sumber gambar: aneh-unik.com
Menurut blogunikhanya.blogspot.com,  Kapal pesiar MS Allure of the Seas diperkirakan memiliki massa sekitar 100.000 ton. Bagaimana kapal dengan massa sekitar 100.000 ton bisa mengapung di lautan?
Archimedes (seorang ahli matematika Yunani yang hidup dalam abad ketiga sebelum Masehi), menemukan penjelasan tentang gaya apung. Menurut prinsip Archimedes, gaya apung yang bekerja pada suatu benda di dalam suatu fluida sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda itu.
Andaikan kamu meletakkan sebuah gabus berbentuk balok di atas permukaan air. Gabus itu akan memindahkan air pada saat gabus itu mulai bergerak terbenam ke dalam air; namun hanya sampai berat air yang dipindahkan itu sama dengan berat gabus tersebut. Massa jenis balok kayu lebih kecil dari massa jenis air sehingga balok tersebut menjadi mengapung. Lalu apakah sama halnya dengan besi yang di masukan ke dalam air? Apakah besi akan mengapung?

Misalkan kamu meletakkan balok baja seukuran balok kayu itu di atas permukaan air. Ketika balok baja itu diletakkan di atas permukaan air, balok itu mulai mendesak air saat masuk ke dalam air. Gaya apung mulai menekan balok itu ke atas. Namun, karena massa jenis balok baja lebih besar daripada massa jenis air, maka gaya berat balok baja lebih besar daripada massa jenis air. Gaya ke atas ini tidak akan dapat mengimbangi berat balok baja itu, sehingga balok itu tenggelam ke dasar air. Apabila demikian, mengapa kapal pesiar yang terbuat dari besi atau logam yang massa jenisnya lebih besar daripa air dapat terapung di lautan?
Untuk lebih mudah memahami kenapa kapal bisa mengapung di lautan, coba ambil sebuah plastisin. Bentuklah plastisin menjadi sebuah balok atau bola, lalu masukan ke dalam mangkok yang berisi air. Coba amati plastisin tersebut. Apa yang akan terjadi? Ternyata plastisin yang berbentuk balok atau bola tersebut tenggelam menuju dasar air. Sekarang coba ubah bentuk plastisin tersebut menjadi sebuah mangkok, kemudian masukan ke dalam air. Coba amati, apa yang terjadi? Ternyata plastisin yang berbentuk mangkok tersebut mengapung di permukaan air. Kejadian plastisin yang berbentuk mangkok yang mengapung di air, sama halnya pada peristiwa kenapa kapal bisa mengapung di lautan. Lho, bagaimana bisa mengapung?
Pada saat plastisin berbentuk mangkok besi dan beronggga, akibatnya massa jenis mangkok menjadi mengecil. Saat mangkok plastisin tersebut di letakkan di atas permukaan air, ia akan mendesak lebih banyak air daripada balok plastisin tersebut. Mangkuk plastisin itu mendesak cukup banyak air untuk mengimbangi berat mangkuk plastisin tersebut, dan mangkuk plastisin itu terapung. Sekarang coba anda asumsikan bahwa mangkok plastisin tersebut adalah sebuah kapal pesiar. Kapal tersebut bisa mangapung karena di dalam kapal ada rongga-rongga udara yang memperkecil massa jenis kapal, karena massa jenis kapal lebih kecil daripada massa jenis air laut maka kapal tersebut akan mengapung di lautan. Pernahkah kamu mendengar atau melihat gambar kapal selam yang melayang di dalam air?
Jika pada saat gaya berat benda setimbang dengan gaya apung seluruh benda yang berada di dalam fluida, maka benda tersebut melayang di dalam fluida. Untuk maksud tersebut kapten kapal selam akan memerintahkan untuk memasukkan atau mengeluarkan air laut sesuai kebutuhan. Jika air dimasukkan ke dalam kapal selam, maka kapal selam itu bergerak ke bawah, dan sebaliknya jika ingin naik ke permukaan, maka air dikeluarkan dari kapal selam tersebut. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar