Pemindahan tekanan ke segala arah sama besar dalam suatu cairan merupakan prinsip yang mendasari alat-alat hidrolik. Jadi, mesin hidrolik yang dapat mengangkat benda-benda denga massa yang besar tersebut bekerja dengan memanfaatkan prinsip Pascal. Rem dan dongkrak mobil adalah contoh mesin hidrolik. Mesin hidrolik menghasilkan gaya yang besar dengan hanya memberikan gaya yang sangat kecil. Dengan kata lain, mesin hidolik melipat-gandakan gaya.
Perhatikan bagan mesin hidrolik di bawah ini untuk memahami cara kerjanya. Tabung kecil dan tabung besar dihubungkan oleh pipa. Luas penampang tabung kecil 5 cm2. Luas penampang tabung besar 50 cm2. Masing-masing tabung diisi dengan fluida cair, biasanya minyak. Pada masing-masing tabung terdapat piston yang tertahan di atas permukaan minyak.
Misalkan kamu memberikan gaya 500 N kepada piston kecil. Tekanan pada piston kecil itu adalah:
Prinsip Pascal menyatakan bahwa tekanan tersebut dipindahkan melalui fluida tanpa berubah besarnya. Oleh karena itu, piston besar juga mendapat tekanan 100 N/cm2. Namun luas piston besar adalah 50 cm2. Sehingga, besar gaya total pada piston besar adalah:
F = p.A
F= 100 N/cm2 x 50 cm2
F = 5000 N.
Dengan mesin hidrolik ini kamu dapat menggunakan berat tubuhmu untuk mengangkat suatu benda yang beratnya sepuluh kali berat badanmu. Kamu mungkin heran bagaimana mobil dengan massa lebih dari 1000 kg yang melaju kencang dapat dihentikan dengan injakan ringan pada pedal rem. Gaya injakan itu sudah barang tentu jauh lebih kecil daripada gaya yang kamu perlukan seandainya kamu hendak menghentikan mobil itu dari luar. Sistem rem mobil itu juga merupakan mesin hidrolik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar