Sabtu, 30 Januari 2021

Cara Membuat dan Menghilangkan Magnet

 Cara Membuat Magnet

Magnet tidak hanya tersedia di alam, akan tetapi bisa dibuat sendiri. Bagaimana cara membuat magnet secara sederhana? bagaimana cara membuat magnet permanen atau magnet sementara? Berikut Mafia Online paparkan cara-cara membuat magnet secara sederhana, baik itu magnet permanen mapun magnet sederhana.

Membuat Magnet dengan Cara Menggosok
Besi yang semula tidak bersifat magnet, dapat dijadikan magnet. Caranya besi digosok dengan salah satu ujung magnet tetap. Arah gosokan dibuat searah agar magnet elementer yang terdapat pada besi letaknya menjadi teratur dan mengarah ke satu arah. Apabila magnet elementer besi telah teratur dan mengarah ke satu arah, dikatakan besi dan baja telah menjadi magnet.

Ujung-ujung besi yang digosok akan terbentuk kutub-kutub magnet. Kutub-kutub yang terbentuk tergantung pada kutub magnet yang digunakan untuk menggosok. Pada ujung terakhir besi yang digosok, akan mempunyai kutub yang berlawanan dengan kutub ujung magnet penggosoknya. Untuk lebih jelasnya perhatikan Gambar di bawah ini.


Membuat Magnet dengan Cara Induksi
Besi dan baja dapat dijadikan magnet dengan cara induksi magnet. Besi dan baja diletakkan di dekat magnet tetap. Magnet elementer yang terdapat pada besi dan baja akan terpengaruh atau terinduksi magnet tetap yang menyebabkan letaknya teratur dan mengarah ke satu arah. Besi atau baja akan menjadi magnet sehingga dapat menarik serbuk besi yang berada di dekatnya.

Ujung besi yang berdekatan dengan kutub magnet batang, akan terbentuk kutub yang selalu berlawanan dengan kutub magnet penginduksi. Apabila kutub utara magnet batang berdekatan dengan ujung A besi, maka ujung A besi menjadi kutub selatan dan ujung B besi menjadi kutub utara atau sebaliknya.


Membuat Magnet dengan Cara Arus Listrik
Selain dengan cara induksi, besi dan baja dapat dijadikan magnet dengan arus listrik. Besi dan baja dililiti kawat yang dihubungkan dengan baterai. Magnet elementer yang terdapat pada besi dan baja akan terpengaruh aliran arus searah (DC) yang dihasilkan baterai. Hal ini menyebabkan magnet elementer letaknya teratur dan mengarah ke satu arah. Besi atau baja akan menjadi magnet dan dapat menarik serbuk besi yang berada di dekatnya. Magnet yang demikian disebut magnet listrik atau elektromagnet.

Besi yang berujung A dan B dililiti kawat berarus listrik. Kutub magnet yang terbentuk bergantung pada arah arus ujung kumparan. Jika arah arus berlawanan jarum jam maka ujung besi tersebut menjadi kutub utara. Sebaliknya, jika arah arus searah putaran jarum jam maka ujung besi tersebut terbentuk kutub selatan. Dengan demikian, ujung A kutub utara dan B kutub selatan atau sebaliknya.



Bagaimana supaya sifat magnet tetap? Dan bagaimana cara menghilangkan sifat magnet suatu bahan?
Setelah kita dapat membuat magnet tentu saja ingin menyimpannya. Agar sifat kemagnetan sebuah magnet dapat tahan lama, maka dalam menyimpan magnet diperlukan angker (sepotong besi) yang dipasang pada kutub magnet. Pemasangan angker bertujuan untuk mengarahkan magnet elementer hingga membentuk rantai tertutup. Untuk menyimpan dua buah magnet batang diperlukan dua angker yang dihubungkan dengan dua kutub magnet yang berlawanan. Jika berupa magnet U untuk menyimpan diperlukan satu angker yang dihubungkan pada kedua kutubnya.

Kamu sudah mengetahui benda magnetik dapat dijadikan magnet. Sebaliknya magnet juga dapat dihilangkan kemagnetannya. Bagaimana caranya? Sebuah magnet akan hilang sifat kemagnetannya jika magnet dipanaskan, dipukul-pukul, dan dialiri arus listrik bolak-balik. Magnet yang mengalami pemanasan dan pemukulan akan menyebabkan perubahan susunan magnet elementernya. Akibat pemanasan dan pemukulan magnet elementer menjadi tidak teratur dan tidak searah. Penggunaan arus AC menyebabkan arah arus listrik yang selalu berubah-ubah. Perubahan arah arus listrik memengaruhi letak dan arah magnet elementer. Apabila letak dan arah magnet elementer berubah, sifat kemagnetannya hilang.


Cara Membuat Magnet Permanen

Magnet atau sering dikenal dengan nama “Besi Berani” ini sering kita lihat pada komponen elektonika khususnya pada speaker. Jika Anda membongkar alat-alat elektronika misalnya radio, maka pada speakernya akan terdapat sebuah magnet yang berbentuk silinder dengan ukuran yang menyesuaikan dengan ukuran speaker itu sendiri. Ada dua jenis magnet yaitu magnet permanen dan magnet sementara. Magnet permanen merupakan sebuah magnet yang memiliki sifat kemagnetan bisa sampai beberapa tahun, misalnya magnet batang yang terdapat pada speaker. Sedangkan magnet sementara merupakan suatu magnet yang memiliki sifat kemagnetan yang bisa bertahan hanya sementara saja, misalnya magnet yang terbuat dari listrik. Bagaimana cara membuat magnet permanen dan magnet sementara?

Magnet Permanen
Menurut LIPI, bahan untuk membuat magnet permanen yaitu pasir besi (ferrite) dan tanah jarang. Pasir besi (ferrite) banyak ditemukan di pantai dan sungai di sekitar Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, sedangkan tanah jarang banyak ditemui di Pulau Jawa bagian selatan. Selain mendapatkannya di tempat-tempat tesebut. Kita juga bisa mendapatkan pasir besi pada limbah indrustri baja dan untuk mendapatkan tanah jarang dapat kita peroleh dari limbah limbah industri timah yang sudah ekstrak.

Untuk membuat magnet permanen dengan pasir besi dapat dilakukan dengan mencampurnya dengan Barium kemudian dibakar dalam tungku bersuhu 1.050° C. Lalu, campuran material dicetak menggunakan mesin hidraulik press dengan tekanan 9 ton. Kemudian cetakan material dibakar lagi pada temperatur 1.150° C dengan tujuan memampatkan ruang-ruang kosong atau rongga material. Setelah itu, dimagnetisasi menggunakan elektromagnet dengan arus tertentu untuk mengisi material dengan medan magnet.
Untuk membuat magnet peranen dengan tanah jarang dapat dilakukan dengan mencampurkan serbuk tanah jarang dengan besi dan boron menggunakan silicon rubber (resin/pengikat). Lalu dikeraskan dengan memanaskannya dalam oven bertemperatur 120 derajat Celsius. Selanjutnya dimagnetisasi, dan proses lainnya bergantung pada kebutuhan.
Cara Membuat Magnet Permanen dan Sementara
Contoh magnet permanen berbentuk batang
Sumber gambar: Wikipedia


Magnet Sementara
Pada postingan sebelumnya Mafia Online sudah membahas tentang cara membuat dan menghilangkan sifat magnet. Pada postingan tersebut juga sudah disinggung cara membuat magnet sementara. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat magnet sementara yakni dengan cara menggosok-gosokan besi atau baja dengan sebuah magnet permanen. Arah gosokan dibuat searah agar magnet elementer yang terdapat pada besi letaknya menjadi teratur dan mengarah ke satu arah. Setelah digosok-gosokan beberapa kali maka besi atau baja akan memiliki sifat kemagnetan.

Selain dengan cara menggosok, membuat magnet sementara dapat dilakukan dengan cara induksi. Besi atau baja diletakkan di dekat magnet permanen. Komponen magnet yang terdapat pada besi atau baja akan terpengaruh atau terinduksi magnet permanen yang menyebabkan letaknya teratur dan mengarah ke satu arah dan  akan menjadi magnet.
Selain dengan cara induksi, besi dan baja dapat dijadikan magnet dengan arus listrik. Besi dan baja dililiti kawat yang dihubungkan dengan baterai. Komponen magnet yang terdapat pada besi dan baja akan terpengaruh aliran arus searah yang dihasilkan baterai. Hal ini menyebabkan komponen magnet letaknya teratur dan mengarah ke satu arah. Besi atau baja akan menjadi magnet.

untuk lebih memahami materi cara membuat magnet silakan simak video berikut : 

Soal : 
  1.  Jelaskan istilah-istilah yang berhubungan dengan kemagnetan berikut ini:
    a) ferromagnetik
    b) diamagnetik
    c) paramagnetik
  2. Sebutkan beberapa cara yang biasa digunakan untuk membuat magnet tanpa penjelasan!
  3. Amir memiliki sebuah magnet batang yang cukup panjang. Dia ingin memotong magnet tersebut menjadi dua bagian. Bantu si Amir ini untuk menentukan kutub-kutub magnet baru yang dihasilkan dari proses pemotongan tadi!

    Gambar magnet yang dipotong menjadi dua bagian
  4. Budi meminjam magnet dari Amir untuk menggosok baja yang dimilikinya agar menjadi sebuah magnet batang. Arah penggosokan yang dilakukan Budi seperti ilustrasi gambar berikut! Bantu si Budi menentukan kutub-kutub magnet yang dihasilkan dari proses menggosok tadi!


  5. Charli meminjam sebuah magnet batang yang cukup kuat dari Budi. Beberapa hari kemudian magnet tersebut tidak bisa lagi digunakan untuk menarik benda-benda dari logam seperti besi, cobalt maupun nikel. Perkirakan apa yang telah dilakukan Charlie terhadap magnet si Budi!
  6. Perhatikan gambar!

    Paku diinduksi oleh sebuah magnet batang

    Kedua paku ini menjadi magnet batang setelah didekatkan dengan magnet, maka kutub-kutub paku AB dan paku CD adalah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar