Senin, 22 Februari 2021

Penyajian Data Dalam Bentuk Tabel

 

Untuk penyajian data dalam bentuk tabel silahkan perhatikan ilustrasi di bawah ini. Hasil ulangan blok matematika kelas IX A semester ganjil disajikan ke dalam Tabel 1 di bawah ini.

Dapatkah Anda tentukan berapa nilai yang diperoleh Janu berdasarkan Tabel 1? Untuk mengetahui berapa nilai ulangan yang diperoleh Janu, Anda harus membaca data pada Tabel 1 tersebut satu per satu (karena datanya disusun secara acak). Untuk data pada Tabel 1 di atas yang terdiri dari 30 datum, Anda masih dapat mencarinya dengan mudah walaupun memerlukan waktu yang cukup lama. Akan tetapi, bagaimana jika data yang ada terdiri atas 1.000 datum? Puyeng ya?
Nah untuk memudahkan mencari datum dari suatu data yang memiliki lebih dari 1.000 datum, data tersebut harus disusun sesuai alfabet. Jika data pada di atas disajikan sesuai nama siswa yang disusun secara alfabet maka akan tampak seperti Tabel 2 di bawah ini. 

Dengan melihat Tabel 2 di atas, Anda dengan mudah dapat menentukan nilai ulangan Matematika yang diperoleh Janu, yaitu 5. Bagaimana caranya mengetahui berapa orang yang mendapatkan nilai 5?

Untuk mengetahui berapa orang yang memperoleh nilai 5, Anda harus menyajikan data tersebut dengan mencatat banyak nilai tertentu (frekuensi) yang muncul, seperti diperlihatkan pada Tabel 3 di bawah ini. 

Dengan melihat Tabel 3 di atas maka Anda dapat menentukan banyak siswa yang mendapat nilai 5 dengan sekali pandang, yaitu 6 orang. Ketiga cara penyajian data pada Tabel 1, Tabel 2, dan Tabel 3 di atas dinamakan penyajian data sederhana.

Jika data hasil ulangan Matematika itu disajikan dengan cara mengelompokkan data nilai siswa, diperoleh tabel frekuensi data berkelompok seperti tabel di bawah ini.

Tabel seperti di atas ini dinamakan tabel distribusi frekuensi. Bagaimana cara membuat tabel distribusi frekuensi yang baik dari suatu data statistik? Silahkan baca "cara membuat tabel distribusi frekuensi". Tabel distribusi frekunesi sering digunakan untuk mengitung hasil pemilihan ketua kelas, ketua osis, pemilihan umum anggota legislatif dan pemilihan umum presiden dan wakil presiden.

Untuk Lebih Memahami silakan Simak Video Berikut :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar